Jumat, 08 April 2011

Tanda Besar Kiamat Yang Tidak Akan Dilihat Oleh Orang Mu’min

Tanda besar kiamat yang tidak akan dilihat oleh orang Mu’min ini ada empat:
1. Pembenaman bumi di Timur.
2. Pembenaman bumi di Barat.
3. Pembenaman bumi di semenanjung Arabia.
4. Keluarnya api dari dasar teluk Aden atau dari timur yang akan menggiring manusia ke Mahsyar (tempat pengumpulan) mereka.

Rasulullah bersabda,
“Terhadap umat ini akan terjadi pembenaman bumi, perubahan bentuk (kepada yang buruk) dan bumi longsor, apabila sudah muncul para penyanyi wanita, alat-alat musik dan minuman-minuman keras (khamer).”
(Hadis shahih dari Tirmidzi dari ‘Umran Ibn Hushain. Dan dalam Ash Shahihah Al Albaani, nomer 2203)

Yang dimaksud dengan ‘pembenaman bumi’ adalah proses terbelahnya bumi yang akan menelan manusia yangmana ia merupakan suatu azab atas manusia-manusia yang paling jahat.

Proses pembenaman bumi tidak akan dilihat dan dirasakan oleh kaum Mukminin karena Allah akan melindungi umat ini dari itu semua dan ia hanya akan terjadi terhadap kaum tertentu.

Sabda Rasulullah,
Kiamat tidak akan terjadi kecuali atas manusia-manusia yang paling jahat.”
(Riwayat Muslim dan Ahmad dari Ibn Mas’ud. Dan dalam riwayat Bukhari dengan lafazh yang lain)

Kiamat tidak akan terjadi kecuali apabila di bumi tidak di sebut-sebut lagi (nama) Allah, Allah.”
(Riwayat Muslim, Ahmad, Tirmidzi dan Ibn Hiban dari Anas)

Setelah terjadinya pembenaman bumi tersebut (di Barat, di Timur dan di semenanjung Arabia) maka selanjutnya adalah kehancuran alam besar yang sebenarnya yaitu keluarnya api dari negeri Yaman atau dari dasar Aden atau dari timur yang akan menggiring manusia ke bumi Mahsyar mereka di Syam.

Sabda Rasulullah:
“Adapun syarat kiamat yang pertama adalah api yang keluar dari Timur, maka ia akan mengumpulkan manusia ke Barat.”
(Riwayat Ahmad, Bukhari dan Nasa’I dari Anas)

“Dan yang terakhir darinya adalah keluarnya api dari negeri Yaman yang akan menggiring manusia ke Mahsyar mereka.”
(Hadis Riwayat Muslim dari Abu Hudzaifash Ibn Asid)

“Keluarnya api dari dasar Aden yang akan menggiring manusia ke Mahsyar dan api tersebut akan bermalam di tempat manapun manusia itu bermalam dan ia akan berada dimanapun manusia itu tidur siang (istirahat).”
(Riwayat Ahmad dan Muslim dari Abu Hudzaifah bin Asid)

Api tersebut tidak akan menyisakan seorang kafirpun, ia akan menggiring semua mereka ke depannya dengan sejadi-jadinya dan barangsiapa yang terlambat-lambat di belakang maka ia akan memakan (membakar) mereka, sehingga mereka terpaksa tergiring ke bumi Mahsyar di Syam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar