Perang Menghadapi Kaum Rum (Amerika dan Eropa)
Rasul bersabda, “Kamu akan memerangi semenanjung Arabia, lalu Allah akan menaklukkannya untukmu. Setelah itu Persia, dimana Allah akan menaklukkannya untukmu. Kemudian Rum, dimana Allah akan menaklukkannya untukmu. Kemudian kamu akan memerangi dajjal, dimana Allah akan menaklukkannya untukmu.”
Diriwayatkan oleh Muslim dari Nafi’ bin ‘Atabah. Diriwayatkan juga oleh Imam Ahmad dan Ibn Majah.
Rasulullah menyebut perang ini adalah ‘pertempuran yang paling besar’ atau yang dikenal dengan Al Malhamah Al Kubra. Perang ini terjadi 9 bulan setelah kepulangan kaum Rum dari perang Armagadon dimana mereka akan mengumpulkan raja-raja Rum secara diam-diam dalam masa penghianatan mereka terhadap kaum Muslim kemudian dikumpulkan menjadi satu pasukan besar yang berjumlah sekitar 1.000.000 tentara.
(penjelasan lanjut lihat => disini)
Pertempuran paling besar akan berkecamuk di Syiria, dekat kota Damaskus, yakni disuatu tempat yang bernama A’maq dan Dabiq. (Berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Muslim)
Pada bulan April 1996 Damaskus menolak untuk menghadiri “Konferensi Puncak Pencipta Perdamaian Internasional” yang diadakan di Sharmusshaikh, Mesir. Sedangkan surat-surat kabar memberitakan, bahwa disana ada perselisihan antara Amerika dan Damaskus, kemudian Amerika memasukkan Damaskus kedalam daftar negara-negara teroris. Kita mengatakan, bahwa benarlah Rasulullah telah bersabda: “Hampir saja Rum akan turun di A’maq dan Dabiq”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar